PANDEGLANG, BANTEN, - Oknum Kepala Dinas Perkim, Roni dan Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang, Ade Topik sulit ditemui di ruang kerjanya.
Ironisnya hal itu terjadi setiap tahun, disaat musim pengadaan barang dan jasa pemerintah berlangsung. Baik pengadaan Penunjukan Langsung (PL), maupun pemilihan melalui sistem lelang atau tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Keluhan itu dirasakan sebagian elemen masyarakat Pandeglang, yang merasa kesulitan acap kali mereka ingin bertemu dengan kedua pejabat tersebut.
Seperti yang dikatakan, Mumu warga Kabayan Pandeglang mengaku heran jika kedua pejabat itu sulit ditemui dan kerap tidak berada di kantornya ketika musim proyek berjalan.
"Memang sudah kebiasaan bagi pejabat dinas jika musim proyek selalu saja menghindar dan kerap tidak ada di Kantornya. Tentu ini salah satu citra buruk pejabat negara dalam melaksanakan tugasnya melayani masyarakat, " ujar Mumu Mujami,
Hal senada juga diakui Bobi seorang pengusaha lokal asal Kadomas Pandeglang, yang mengaku kalau dirinya juga hingga saat ini belum pernah bertemu langsung dengan kedua pejabat tersebut.
Padahal kata Bobi, dirinya sering datang ke kantornya bermaksud menemui pejabat tersebut, namun hingga saat ini oknum Kadis Perkim maupun Ketua ULP tak pernah bisa menunjukan batang hidungnya.
'Maslah ini memang penting untuk kita kritisi, kenapa pejabat di Pandeglang jika musim proyek sulit ditemui ? Apa masalah ini sudah kebiasaan mereka tiap tahun ?, " tukas Bobi
Selain itu kata Bobi, dirinya patut menduga jika mereka oknum pejabat dinas terlibat sesuatu yang melanggar aturan.
"Boleh kan jika kita menduga kalau oknum pejabat itu turut bermain dengan cara melakukan konspirasi busuk bersama oknum pengusaha tertentu guna memuluskan niatnya mendapatkan banyak pulus untuk memenangkan atau mengkondisikan perusahaan tertentu meraih proyek tersebut, " pungkas Bobi, Selasa (8/8/2023).***